Itu bahagia
Senyum memberi ikhlas
Itu sedekah
Senyum dari hati
Satu kekuatan
Ku menoleh melihat potret wajah bangga nya Di sisi tersenyum indah,
Hanya itu mengubat rindu
Perginya tidak diduga
Kembalinya juga tiada dalam jaga
Hanya kenangan dalam tangisan
Menemani bulan dan bintang
Doaku tulus buatmu
Hanya Dia yang tahu
Tidak terbalas setitikpun keringatmu
Tidak hilang rinduku setiap waktu
Bekal kehidupan selagi mentari menyinar dimataku
Walau berat kaki melangkah menyusur tebing
Kulalui dengan ingatanku padamu
Kugagahi walau tersadung
Senyum tawamu, Hulur tanganmu
Menjadi kekuatanku terus melangkah
Walau tawaku tawar
Senyumku hambar
Namun itulah bekal
Untuk mengimbau senyummu dalam rinduku
Mengesat duka dalam tawa
Senyum itu buatku
Merintih rindu
Mencari kekuatan yang masih berbaki
Ayahanda tercinta...perginya yang tidak akan kembali...hanya doa yang mengiringi...
Ya Allah,
Berikanlah kekuatan dalam setiap titis linangan kerinduan...
Ameen.
No comments:
Post a Comment